" Kesuksesan sebuah foto adalah ketika kita bisa berkomunikasi melalui foto "
Memahami komposisi itu susah - susah gampang dan gampang - gampang susah :D , karena komposisi itu tergantung selera kita masing - masing. Namun menurut saya agar lebih mudah memahami komposisi yaitu komposisi dapat di artikan juga sebagai garis khayal dimana kita membawa penikmat foto seolah menjadi bagian dari element dalam foto, komposisi dapat di artikan juga sebagai alur cerita dimana kita bisa menceritakan isi foto atau mengajak mata penikmat foto ke objek yang merupakan point dari foto kita. Elemen-elemen yang bisa kita jadikan komposisi untuk menceritakan foto mencakup garis (line), bentuk (shape), wujud (form), tekstur (texture) dan pola (pattern)
Elemen Komposisi :
1. Garis
Seperti yang saya utarakan di atas bahwa komposisi dapat di artikan juga sebagai garis khayal, garis merupakan elemen paling dasar untuk membentuk komposisi. Karena
tanpa garis tidak akan ada bentuk, tanpa bentuk tidak akan ada wujud
dan intinya tanpa garis serta bentuk tidak akan ada pola. elemen garis
ini paling banyak kita temui sehari - hari seperti lantai keramik,
langit - langit, jalan, gedung dan masih banyak lagi. elemen garis dapat
kita bagi menjadi garis vertikal, garis horisontal, garis diagonal dan
garis lengkung. Oleh karena itu untuk mengasah "rasa peka" kita,
perbanyak memperhatikan sesuatu dan membawanya ke dalam garis hayal kita
agar kita tau seberapa pantas pula garis yang kita temui .
2. Bentuk
Bentuk adalah bagaimana cara objek terhubung satu sama lain kemudian membentuk suatu bidang 2 dimensi dalam gambar menjadi suatu bentuk dapat menarik mata untuk mengidentifikasi objek
satau persatu dengan detil. Dengan komposisi bentuk maka gambar akan
terkesan lebih dinamis, seimbang, tertata dengan baik dan menarik untuk
dilihat.
Contoh penerapan elemen komposisi bentuk dalam gambar adalah ketika memotret
3 orang sekaligus dalam satu foto, coba bayangkan jika ketiganya
diatur berdiri sama tinggi maka akan mendapatkan sebuah foto yang kaku
dan kurang enak dipandang. Lain halnya jika ketiganya disusun ada yang
joangkok atau berlutut sehingga membentuk sebuah segitiga maka secara
keseluruhan gambar anda akan tampak lebih dinamis, seimbang dan
menarik.
3. Wujud
Elemen wujud merupakan pengembangan dari elemen bentuk dari 2 dimensi menjadi wujud 3 dimensi. Elemen wujud adalah ketika kita melihat dimensi dari objek dalam gambar dan elemen tersebut akan memberikan kedalaman fokus dari gambar. Seperti contoh bentuk sebuah jeruk terlihat seperti bola ( wujud 3 dimensi) dan bukan seperti sebuah piringan ( bentuk 2 dimensi). Terkadang untuk menekankan bentuk subjek dalam tersebut, penggunaan cahaya dan bayangan sangat penting untuk membuat objek foto terlihat lebih berdimensi
4. Tekstur (Texture)
Elemen
tekstur adalah kesan dimensi yang cenderung abstrak dan memberikan
kedalaman gambar terhadap objek . Tekstur dapat dilihat ketika cahaya
mengenai permukaan dengan sudut yang rendah atau ketika objek diterangi
oleh sumber cahaya yang miring untuk membentuk bayangan yang sama
dalam area tertentu ( shadow highlight ).
5. Pola
Pola
merupakan pengulangan bentuk, wujud dan tekstur. Kunci dari penggunaan
pola dalam gambar adalah menemukan variasi yang tidak monoton sehingga
mampu menarik perhatian. Perlu diingat bahwa terlalu banyak keseragaman
pola akan mengakibatkan gambar menjadi membosankan.
Aturan Komposisi :
1. Rule of Thirds
Dalam
kamera DSLR, biasanya sudah dilengkapi dengan visual grid dalam
viewfindernya. Dalam aturan ini disimpulkan bahwa agar sebuah gambar
yang diambil lebih menarik, harus fokus ke Focal Point. Fokuskan Focal
Point di salah satu titik maupun garis pada sepertiga bagian frame. Hal
yang tidak boleh dilakukan misalnya menempatan foto landscape di
tengah-tengah frame. Tentunya itu akan memengaruhi kualitas dan hasil
foto yang diambil.
2. Rule of Odds
Jika
diartikan ke dalam bahasa Indonesia sederhana, Rule of Odds artinya
adalah aturan ganjil. Maksud dari aturan ini adalah, sebuah gambar
dirasa akan semakin menarik secara visualnya jika memiliki jumlah yang
ganjil. Misalnya Anda akan memfoto teman Anda, jangan memfoto 2 orang
tapi 3, 5, 7 atau seterusnya dalam bilangan ganjil. Memang aturan ini
bisa dibilang sedikit aneh, namun rules of odds hanya berlaku untuk
beberapa momen saja. Menurut penelitian, seseorang akan lebih nyaman dan
mudah jika melihat objek yang jumlahnya ganjil. Menarik bukan?
3. Rule of Space
Artinya adalah aturan ruang kosong, Rule of Space erat
sekali kaitannya dengan Rule of Thirds. Aturan ini biasanya sudah ada
dalam pikiran kita, namun tanpa disadari itu adalah aturan dasar dalam
fotografi. Jika Anda akan menggambarkan sebuah pergerakan dalam ruangan
yang lebih besar, Anda perlu memasukkan ruang kosong yang terbebas dari
adanya “pemecah perhatian”. Contohnya adalah jika Anda akan memotret
seseorang yang sedang berlari, Anda harus memberikan ruang kosong dimana
tujuan berlari itu (ruang kosong lintasan lari di depan si pelari).
yang tidak baik adalah memberi ruang kosong di belakang pelari. Jika
nanti orang-orang melihat hasil foto tersebut, mereka akan berpikir apa
yang akan dituju oleh si pelari.
4. Point Of View ( POV )
Point of view atau Sudut pandang dalam fotografi berarti posisi dari mana kamera melihat adegan. Apakah Anda melihat ke bawah pada subjek? Apakah Anda memandang subjek? Seberapa dekat Anda dengan subjek? Apakah ada sesuatu antara Anda dan subjek? Setiap keputusan yang Anda buat tentang sudut pandang akan mengubah cara orang melihat foto anda.
Di sini kita di tuntut menampilkan objek dengan titik pandang yang
semenarik mungkin. Carilah sudut pandang yang unik sehingga membuat
kesan foto kita lebih dramatis.
Tips Komposisi
1. Beri penekanan fokus yang jelas pada objek yang ingin di tonjolkan

2. Fokuskan perhatian foto ke objek utama dengan menggunakan warna, cahaya dll

3. Buang objek pendukung yang tidak membantu dalam penyampaian pesan dalam gambar , terlalu banyak menampilkan objek pendukung akan membuat gambar terlihat seperti penuh dan komposisi nya berantakkan, usahakan tampilkan foto sesederhana mungkin karena simple is best

4. Tegas dalam
mengeksekusi objek dengan menghilangkan hal-hal yang tidak berhubungan
dengan objek utama atau ubah sudut pengambilan gambar agar hal yang
tidak berhubungan tersebut tidak tampak dalam gambar. usahakan area
frame harus "clear", namun terkadang penggunaan framing seperti ranting /
daun malah menambah kesan foto lebih hidup. Jadi manfaatkan sesuatu
elemen jika tujuan dan argumen pesannya jelas.

Sebenarnya masih banyak contoh lain selain tips di atas, tips ini hanya mewakili dari sekian banyak dari aturan - aturan fotografi yang tidak baku. Karena seperti yang saya utarakan di atas bahwa komposisi dalam fotografi adalah rasa pantas menempatkan objek, membagi bidang frame, rasa nyaman untuk menikmati sebuah foto dll. Yang terpenting banyak - banyaklah melihat foto karya orang dan berlatihlah sesering mungkin agar foto kita menjadi lebih baik.