Mengapa jasa fotografer itu mahal ?
Suatu hari saya di minta seorang pasangan untuk mengirimkan penawaran
harga prewedding / wedding. Ketika mereka membaca tawaran yang saya
berikan langsung kontak saya .. kriiiing ... mas, harganya kok mahal ya ?
Opini
yang sering timbul di benak calon pengantin adalah ketika mereka
berfikir bahwa untuk memotret sebuah moment saja kok mahal, kan motret itu gampang tinggal jepret.
Mengapa jasa fotografer itu mahal ? Alat dan perawatan peralatan fotografi yang di pakai mungkin alasan utama mengapa jasa foto itu mahal. Kamera Digital mempunyai kelemahan dalam soal umur, umumnya kamera digital SLR memiliki umur antara 100.000 – 200.000 shot. Karena Mekanismenya digerakan secara elektronik, sama seperti komputer, Hp
dan sebagainya sehingga suatu saat akan mengalami “keausan” komponen. Belum lagi wilayah kerjanya yang kadang
bersinggungan dengan alam seperti masuk debu, kena ujan, tergoncang, suhu
lembab dan lain-lainl, turut mempengaruhi umur komponen di dalamnya.Berbeda dengan Kamera Analog, yang
digerakan secara mekanik. Umurnya lebih panjang dan lebih tahan
“banting” . Apalagi jika dirawat dengan baik, dalam 20 tahun ke depan masih bisa dipake motret .
Mengapa jasa fotografer itu mahal ? Bicara mengenai Usaha Jasa Fotografi,
berarti kita bicara mengenai Bisnis. Dan bicara mengenai Bisnis, berarti
berbicara mengenai dua poin penting : Modal dan Untung, atau Rugi dan
Laba. Bisnis atau usaha yang baik, pasti
berawal dari modal yang cukup dan berakhir dengan untung yang
mengembalikan Modal awal.

Mengapa jasa fotografer itu mahal ? Fotografi itu memang mahal karena fotografi adalah jiwa fotografer, mata pencaharian dan sumber kehidupan fotografer. Seperti yang kita ketahui bahwa keahlian merupakan hal yang paling penting
disini, belum tentu fotografer yang menggunakan peralatan mahal lebih
bagus dalam menghasilkan foto yang bagus. Mengapa demikian? karena “Ilmu Fotografi itu mahal” dibutuhkan waktu dan latihan
berulang-ulang untuk menyempurnakan kemampuan dalam menangkap moment,
ekspresi, cahaya, dll.
Mengapa jasa fotografer itu mahal ? Yang berikutnya adalah soal taste dan insting, hal ini sangat personal. Bagaimana seorang fotografer melihat angle, dan sudut pandang tertentu dalam frame, mengatur koreo yang menarik. Lalu bagaimana mengedit hasil foto tersebut dengan memberikan nuansa, warna dan sentuhan akhir pada foto. Terakhir adalah biaya mikir atau biaya pembuatan konsep fotografi yang ditawarkan yang merupakan hasil olah pikiran dalam menentukan guideline atau story board sebelum melaksanakan sesi foto. Tentunya hal ini merupakan salah satu komponen jasa yang patut diberikan reward juga.

Pernahkah terlintas di benak kita, terkadang kita rela menghabiskan jutaan rupiah untuk sewa musik hiburan, gaun pengantin atau gedung atau di katering dll yang dinikmati oleh para undangan tamu dan kita sendiri hanya dalam waktu satu hari. Tetapi pernahkah terfikirkan oleh kita setelah kemeriahan itu selesai maka selesailah sudah semua. Tinggalah foto - foto kita yang akan menjadi satu-satunya hal penting yang kita miliki. Dan dengan foto-foto tersebut kita akan selalu ingat satu hari yang harus dikenang selama sisa hidup kita yang juga dapat dinikmati anak cucu keturunan Anda berikutnya.
Demikian artikel saya kali ini tentang Mengapa jasa fotografer itu mahal, semoga artikel ini bisa sedikit banyak memberikan pandangan bahwa fotografer itu juga profesi yang memiliki nilai atas jasa yang mereka kerjakan. Mengenai bagus tidaknya karya sang fotografer itu tergantung pada penilaian anda karena seni itu subjektif.